Islamedia - Abdel Moneim Aboul Futuh, Eks calon presiden Mesir pada pemilu beberapa tahun lalu mengatakan bahwa saat ini Revolusi 25 Januari sedang dalam bahaya.
Hal ini diungkapkannya melalui akun jejaring sosial twitter di @DrAbolFotoh, demikian seperti dikutip sinaimesir.
Aboul Futuh mengungkapkan apa yang terjadi di mesir saat ini telah kembali ke era rezim lama, rezim Mubarak, walaupun tanpa Mubarak.
Pasca kudeta Militer terhadap Presiden Mursi, Mesir kembali dikendalikan rezim lama, yang dipimpin oleh Adly Manshour.
Sementara itu besarnya arus penolakan terhadap kebijakan kudeta Militer mendapat tekanan dan intimidasi dari pihak kepolisian dan militer.
Pasca insiden berdarah di wisma Garda Republik minggu lalu, aparat kepolisian dibantu komplotan preman bersenjata pada senin(15/7) malam lalu kembali menyerang demonstran pendukung Mursi di Ramsis pada saat mereka menunaikan shalat Tarawih.
Setidaknya 7 orang dinyatakan meninggal dunia dan ratusan mengalami luka-luka akibat tembakan senjata api, senjata tajam dan serangan gas air mata. [sinai/im]
Twit DR. Aboul Futuh |
0 komentar :
Posting Komentar