Hal itu diungkapkan Luthfi ketika bersaksi untuk terdakwa kasus dugaan suap pengaturan kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (10/10).
"Benar saya ke rumahnya. Bunda Putri ini setahu saya dekat dengan Pak SBY dan dia tahu informasi rencana kebijakan resuffle," kata Luthfi memberika kesaksian.
Entah kenapa, ketua majelis hakim pun merasa tak senang ketika Luthfi mengatakan itu.
Kamis malamnya, setibanya di Tanah Air setelah kunjungan ke Brunei, SBY di Base Ops TNI Angkatan Udara Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pun langsung menggelar konferensi pers.
"Sembilan tahun saya pimpin negeri ini, saya hemat untuk komentar. Tetapi kali ini lain. Kalau saya tidak hentikan malam ini, dalam arti saya berikan penjelasan, bisa saja rakyat kita bingung," ujar SBY.
Dirinya, lanjut SBY, tidak mengenal dan tidak ada kaitannya dengan yang namanya Bunda Putri. "Saya tidak tahu, saya tidak kenal, dan tidak ada kaitan dengan saya," ungkap SBY.
Nama Bunda Putri sendiri awalnya muncul di persidangan kasus impor sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah lewat rekaman pembicaraan antara Ridwan Hakim (putra dari Ketua Majelis Syuro PKS, Hilmi Aminuddin) dengan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Bunda Putri. Rekaman itu diperdengarkan di sidang Pengadilan Tipikor Jakarta, akhirr Agustus lalu.
Banyak yang menduga, Bunda Putri merupakan istri dari salah satu pejabat tinggi di Kementerian Pertanian, yaitu Direktur Jenderal Hortikultura Hasanuddin Ibrahim atau biasa dipanggil Odeng.
Namun, ketika banyak wartawan menanyakan hal itu kepada Odeng, yang bersangkutan tak mengatakan apa-apa. Odeng hanya
Lalu, siapa Bunda Putri yang sebenarnya, yang menurut Luthfi Hasan Ishaaq dekat dengan SBY?
�Bunda Putri yang dimaksud adalah perempuan yang masih kerabat SBY. Dia adalah Sylvia Soleha alias Bu Pur, istri Komisaris Besar Polisi (Purn) Purnomo D. Raharjo, Kepala Rumah Tangga Puri Cikeas, rumah SBY. Jadi, kalau SBY bilang tidak kenal, ya, terlalu�,� ungkap sumber kami. Purnomo D. Raharjo adalah teman angkatan SBY di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), angkatan tahun 1973.
Nama Sylvia Sholeha sendiri pernah muncul dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Investigatif atas Pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, Bogor, Tahap II, yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan beredar di kalangan wartawan.
Dalam laporan tersebut disebutkan, "Wafid Muharam mengaku diyakinkan oleh pihak-pihak yang dapat membantu proses multiyears ke Kementerian Keuangan, yakni Sylvia Sholeha, AGu, dan Widodo Wisnu Sayoko."
Widodo disebut-sebut adalah sepupu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Peran kelompok Bu Pur alias Bunda Putri ini mencakup lintas kementerian.
"Wafid mengaku pernah mendapatkan penjelasan dari AGu dan Widodo Wisnu Sayoko bahwa Sylvia Sholeha telah melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Keuangan, termasuk telah melakukan komunikasi dengan Ani Rahmawati dan Agus Martowadojo," demikian ditulis dalam laporan tersebut.
Sylvia Sholeha pernah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus Hambalang. Jadi, bagaimana mungkin SBY tidak kenal dengan Bunda Putri alias Bu Pur alias Sylvia Sholeha alias istri dari Kepala Rumah Tangga Puri Cikeas?
0 komentar :
Posting Komentar