Home » » Fahri: KPK dan Tipikor Jangan Membuat Fitnah

Fahri: KPK dan Tipikor Jangan Membuat Fitnah

Written By PKS KOTA PADANGSIDIMPUAN on Kamis, 17 Oktober 2013 | 13.45


JAKARTA- Bunda Putri, sosok perempuan yang menjadi tokoh kunci kasus suap impor daging sapi, diduga memiliki hubungan dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hubungan tersebut, terungkap dalam persidangan terdakwa kasus suap impor daging sapi, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq dan Ridwan.

Terkait hal itu, anggota Komisi III, Fahri Hamzah, meminta agar KPK menelusuri perempuan misterius tersebut. Sebab, kata Fahri, sebelum muncul di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), nama Bunda putri pastinya sudah muncul dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Seharusnya pembuat BAP (KPK) dan Tipikor harus bertanggung jawab jangan hanya memproduksi satu kata (Bunda Putri) tanpa ada proses selanjutnya," kata Fahri, kepada wartawan, di DPR, Rabu (16/10/2013).

Fahri menegaskan, nama yang disebut dalam BAP maupun di persidangan segera diusut dan diperiksa. "KPK dan Tipikor harus segera mengusut jangan membuat fitnah," jelasnya.

Dia pun meminta, nama Bunda Putri yang diduga memiliki kewenangan dalam mengatur kouta daging sapi untuk segera diproses dan jangan sampai dihilangkan. "Selama ini, KPK dan pengadilan, jika disebut nama penting malah coba dihilangkan dari pemeriksaan. KPK dan Tipikor harus beresin (Bunda Putri) jangan sampai tidak jadi apa-apa," ujarnya. (okezone)
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar



 
Support : Link | Link | Your Link
Copyright © 2017. DPD PKS KOTA PADANGSIDIMPUAN - All Rights Reserved