3 Orang Ini Masuk Islam Setelah Bertemu Anis Matta

Berita masuk Islamnya artis Mudji Massaid, pekan lalu, menjadi headline di banyak media. Adik kandung almarhum Adji Massaid itu dikabarkan mantap masuk Islam setelah bertemu Anis Matta, sebulan sebelumnya.

Tahukah Anda, ternyata Mudji Massaid bukanlah orang pertama yang masuk Islam setelah bertemu Anis Matta. Ada sejumlah mualaf lain yang bersyahadat setelah bertemu Anis Matta.

1. Antony Todd Foster
Antony Todd Foster adalah seorang ekspatriat asal negeri Paman Sam, Amerika Serikat (AS). Hidayah Allah menjemput fitrah jiwanya tepat di hari Jumat, 12 April tahun lalu. Foster yang saat menerima hidayah sedang berada di Balikpapan, dipertemukan Allah dengan Anis Matta, Presiden PKS yang sedang berkunjung ke provinsi Kaltim.

Selain membimbing proses keislaman Foster, Anis Matta juga menghadiahi nama baru untuk Foster dengan menambahi kata 'Muhammad' di depan kata namanya yang terakhir dan memberikan ceramah nasehat dalam bahasa Inggris kepada Foster tentang kewajiban dan hak yang baru bagi seorang muslim muallaf.

2. Szilvia Pabula
Szilvia Pabula bertemu dengan Anis Matta pada 2005, saat Anis menghadiri sebuah konferensi di Turki. Saat singgah di Hungaria, Anis Matta yang ditemani Fahri Hamzah bertemu dengan Szilvia dan terlibat dialog. Ternyata keduanya sama-sama peminat sosial. Dari sana Szilvia mulai tertarik untuk bicara tentang agama.

Selama sekitar empat bulan terjadi beberapa kali diskusi via email. Lalu Allah memberikan hidayah kepada Szilvia. Ia pun bersyahadat, masuk Islam dan berjilbab.

3. Mudji Massaid
Menurut penuturan adik kandung Adji Massaid ini, dirinya telah lama ingin masuk Islam. Dan setelah bertemu dan berdiskusi dengan Anis Matta, pada Maret lalu, Mudji Massaid semakin mantap untuk masuk Islam.

Maka, ketika Anis Matta datang ke Sulawesi Tengah, Kamis (3/4) lalu, kesempatan itu tak disia-siakan Mudji. Ia pun dengan senang hati mengikrarkan dua kalimat syahadat di Pesantren Al Khairat, dengan dituntun oleh anggota Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan disaksikan Presiden PKS Anis Matta. [IK/bersamadakwah]