Berdasarkan hasil quick count MRC yang disiarkan Metro TV, Rabu (9/12), maupun penghitungan internal di posko Suharsono-Halim, pasangan nomor urut satu (Suharsono-Halim) memperoleh 249.023 suara (53,5%), mengalahkan incumbent dari PDIP pasangan Sri Suryawidati-Misbakul Munir yang hanya memperoleh 215.750 (46,5%).
Suasana kebahagiaan nampak terasa di rumah pribadi Suharsono, Demangan, Bangunharjo, Sewon pada Rabu (9/12/2105). Puluhan pendukung bersorak sorai menyaksikan penghitungan cepat yang dikumpulkan oleh saksi mereka dari kader-kader PKS.
Bahkan sejumlah pendukung menunjukkan rasa syukur dengan sujud syukur dan mencukur rambut mereka hingga gundul. Suharsono sendiri juga langsung melakukan sujud syukur bersama pendukungnya.
Salah seorang warga Bantul, Romadhon, 45, mengatakan cukur rambut yang ia lakukan sebagai ungkapan rasa syukur. Menurutnya, rasa kegembiraan itu tak bisa dilakukan dengan foya-foya karena tak memiliki banyak uang.
"Bangga dan syukur. Gembira. Mau foya-foya enggak punya uang. Ini pertanda akan memutuskan dinasti Idham Samawi," kata warga Wonokromo, Bantul, ini, seperti dilansir MetroTV.
Kemenangan Suharsono-Halim di Pilkada 2015 ini memang momen bersejarah, yang tak terduga mampu melengserkan dinasti Idham Samawi-PDIP yang telah berkuasa 15 tahun di Bantul.
Atas kemenangan ini, Calon Bupati Bantul Suharsono berterima kasih atas dukungan masyarakat Bantul yang dianggapnya mempercayakan dirinya untuk membenahi Bantul.
"Saya anggap rakyat Bantul sudah cerdas ikut gabung sama saya, rakyat sudah sadar ini tanggungjawab kita bersama untuk benahi Bantul," ujarnya, dikutip dari Tribun Jogja.
*Foto: Warga Bantul para pendukung sujud syukur dan gundul di rumah Pak Suharsono (Tribun Jogja/Anas Apriyadi)
0 komentar :
Posting Komentar