Home » , » DECEPTION OPERATION ala INTELEJEN For PKS Part II

DECEPTION OPERATION ala INTELEJEN For PKS Part II

Written By PKS KOTA PADANGSIDIMPUAN on Minggu, 27 Oktober 2013 | 21.52

DECEPTION OPERATION ala INTELEJEN kepada PKS

bagian ke dua

ANGKA TIGA

sebelumnya, ini adalah sambungan dari bagian pertama deception operation ala intelejen kepada PKS

operasi penyesatan ala intelejen

dalam kasus suap impor daging sapi, ada tiga jaringan besar yang bekerja secara masif untuk menghancurkan nama baik PKS

tiga jaringan besar yang memang sudah lama antipati kepada semakin besar dan berkembangnya PKS

pertama,

JARINGAN JIL vs PKS

jaringan islam liberal memang punya penilaian tersendiri atas keberadaan PKS

PKS lah partai yang paling menolak keberadaan mereka (kaum JIL) melalui gerakan anti JIL yang selalu dikampanyekan kader kader PKS di bawah

jaringan JIL pada kasus suap impor sapi adalah dengan keterlibatan seorang elda devianne adiningrat

elda devianne adiningrat dan suami denny pramudia adiningrat adalah pasangan yang menganut aliran kepercayaan (berdasarkan informasi orang dalam kejaksaan)

yang meng operate seorang elda devianne adiningrat adalah tak lain prof dr ahmad mubarok (anggota dewan pembina demokrat)

dari mana hubungan nya? perlu publik ketahui ahmad mubarok adalah juga ketua badan pertimbangan organisasi HKTI dimana elda devianne berada sebagai ketua umum asosiasi benih indonesia sekaligus anggota dan pengurus HKTI

selanjutnya diketahui motif awalnya kasus suap impor daging sapi ini ada keterlibatan tangan langsung kaum JIL adalah keterlibatan majalah TEMPO sebagai media paling terdepan membuat black campaign atas kasus suap impor sapi dan penjelekkan nama baik PKS

semua ada kisah nya, TEMPO adalah media yang pertama memberitakan kasus suap impor daging sapi pada tahun 2011 artinya 2 tahun lebih awal dari gonjang ganjing kasus nya pada 2013, tetapi usaha 2011 itupun gagal total

dan ini yang perlu dicatat, tahun 2011 TEMPO sudah berusaha membuat PKS terpuruk, tapi gagal total dalam membooming kasus tersebut

tetapi pemilik TEMPO, goenawan mohamnad yang sahabat ahmad mobarok pun bersengkokol sepakat untuk menjatuhkan PKS pada tahun politik 2013, dengan mempersiapkan selama dua tahun skenario jebakan melalui versi HKTI conection lewat elda devianne yang memang dikenal mubarok biasa 'bermain' dikementan sebagai broker (informasi bocoran nazarrudin)

dan lihat lah bukti bukti dipengadilan, semua isi BAP, bukti dan transkrip lebih banyak terjadi pada pertengahan 2011 sd akhir 2012

ahmad mubarok memang selalu kita temui di media, bicara nyinyir tentang PKS, koalisi dan posisi menteri PKS

dan selama rentang 2011-2012 ahmad mubarok dan goenawan mohammad mulai membangun hubungan dilembaga hukum seperti kejaksaan dan KPK untuk memberi kan informasi penting terkait kasus suap impor sapi dan bank BJB (nanti diberikan keterangan nya lebih jelas)

goenawan mohammad lalu menggunakan jaringan TEMPO di lembaga KPK yaitu johan budi yang pernah menjadi ketua pemberitaan daerah jakarta media TEMPO untuk menindak lanjuti informasi yang dibuat skenario nya versi ahmad mubarok via elda devianne adiningrat

hal ini juga membuktikan bukan orang KPK yang 'sakti' yang bisa tahu segala kasus dan urusan, tetapi mereka di KPK biasanya menerima informasi terlebih dahulu dari seseorang yang memang mengetahui kasus tersebut lebih dulu (ya seperti informasi goenawan mohammad JIL pemilik TEMPO kepada johan budi jubir KPK yang mantan anak buahnya dulu)

elda devianne adiningrat memang berhasil grasak grusuk pada satu tahun di 2012 untuk membuat terjadi nya bukti hubungan hubungan sehingga bisa menjerat elite PKS didalam nya

bersambung

selanjutnya akan diungkap

jaringan intelejen dan

jaringan mafia (broker)

yang terlibat membuat deception operation alias operasi penyesatan

serta huru hara kasus suap impor sapi yang memberi efek black campaign kepada nama baik PKS

-bang DW-

@mbari bilang pada bahasan jaringan intelejen itulah, bang DW justru kena 'batu' nya
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar



 
Support : Link | Link | Your Link
Copyright © 2017. DPD PKS KOTA PADANGSIDIMPUAN - All Rights Reserved