Efek kasus dugaan impor sapi memang sangat luar biasa. Bombastisnya pemberitaan cukup mempengaruhi opini masyarakat terhadap PKS. Survei-survei lembaga menunjukan bahwa PKS berada di titik 1-2 persen.
Bili ini benar, maka bisa dipastikan PKS akan hilang disemua lini legislatif, baik di tingkat kabupaten, propinsi dan pusat. Karena dengan parlemen treshold 3 persen, yang berlaku dari tingkat daerah sampe pusat akan membuat semua partai yang dibawah 3 persen akan hilang dari kancah perpolitikan.
Pengalaman pribadi saat melakukan sosialisasi PKS dari rumah ke rumah menunjukan animo masyarakat dalam bertanya soal kasus impor sapi sangatlah luar biasa. Ada yang sangat percaya, ragu-ragu dan tidak percaya.
Beragamnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kasus ini menjadi peluang untuk merubah persepsi masyarakat agar kembali percaya pada kebersihan PKS.
Disinilah keahlian kader PKS dalam menjelaskan kasus Impor daging sapi harus benar tepat. Jangan menghakimi siapapun. Tetapi yang harus digali adalah apa persepsi masyarakat mengenai kasus tersebut.
Informasi apa yang sudah dimiliki oleh masyarakat ? seberapa dalam dan akuratnya informasi yang mereka terima ? Setelah itu barulah kader PKS membuat sejumlah penekanan dan pertanyaan mengenai informasi-informasi yang mereka terima. Biarkan masyarakat yang membuat kesimpulan sendiri terhadap kasus ini.
Jangan lupa pula untuk meminta maaf, karena bila kader PKS cendrung protektif maka masyarakat pun akan semakin banyak untuk menyerang.
Ada cerita lain, saat kader PKS sedang memasang bendera, ada seorang yang sudah sepuh yang berteriak.� PKS jangan korupsi lagi ya.. cukup satu orang saja.� Setelah memasang bendera para kader PKS menemui orang tua tersebut.
Mereka meminta maaf, lalu mendengarkan keluh kesahnya terhadap PKS. Para kader dengan sabar dan tenang mendengarkan keluhan orang tuan tersebut, terutama mengenai import daging sapi.
Setelah itu, orang tua tersebut berkata,� Saya akan tetap bersama PKS�
Jadi salah satu kunci memenangkan kembali PKS di 2014 adalah kepiawiannya dalam menjelaskan kasus impor daging sapi.
0 komentar :
Posting Komentar