Home » » Politisi PKS Prihatin Kondisi Dunia Penerbangan di Era Jokowi

Politisi PKS Prihatin Kondisi Dunia Penerbangan di Era Jokowi

Written By PKS KOTA PADANGSIDIMPUAN on Kamis, 09 April 2015 | 22.28

PKS Nongsa - Wakil Ketua Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Yudi Widiana Adia mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi penerbangan di Indonesia. Menurutnya, beberapa kejadian di dunia penerbangan sejak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla dilantik, justru mencoreng nama baik Indonesia di dunia penerbangan.

"Di Hari Penerbangan Nasional hari ini, kita justru prihatin terhadap penerbangan kita, karena belum genap 6 bulan pemerintahan Jokowi sudah menghadapi beberapa peristiwa yang mencoreng nama baik penerbangan kita," kata Yudi melalui siaran persnya, Kamis (9/4/2015).

Yudi mengungkapkan, peristiwa yang telah mencoreng nama baik penerbangan di Indonesia yaitu peristiwa jatuhnya Air Asia, terlambatnya pesawat Lion Air yang menyebabkan amuk penumpang dan aksi penyusupan Mario Steven Ambarita (21) ke ruang roda pesawat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

"Jelas beberapa  kejadian ini merupakan kejadian yang mencoreng nama baik Indonesia di dunia penerbangan, di saat dunia penerbangan kita tengah bergeliat untuk tumbuh," beber Yudi.

Menurut Yudi, Menteri Perhubungan harus bertanggungjawab terhadap dunia penerbangan nasional dengan melakukan langkah-langkah dan tindakan yang efektif. "Ini merupakan pertaruhan pada Menteri Perhubungan," ujar Yudi.

Lebih lanjut politisi PKS yang terpilih dari Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini juga mengatakan, beberapa langkah Menhub mengatasi permasalahan di dunia penerbangan nasional, belum membuahkan hasil menggembirakan.

"Baik itu rotasi pejabat, kemudian kebijakan-kebijakan yang sifatnya mengguncang dunia penerbangan ternyata tidak menghasilkan kemajuan dalam hal keamanan dan keselamatan dunia penerbangan," papar Yudi.

Oleh karena itu, kata Yudi perlu dilakukan audit baik di Kementerian Perhubungan maupun industri penerbangan pada umumnya.

"Karena seperti kita ketahui, di akhir 2015 ini kita akan menerapkan kebijakan Open Sky Policy, dimana persaingan bisnis penerbangan tidak saja ada di Indonesia, tapi di Asia Tenggara, kemudian Asia secara umum dan dunia, dan kalau kita tidak mampu melakukan pembenahan, maka kita hanya jadi konsumen saja, dan masyarakat Indonesia hanya menjadi penumpang saja di dunia penerbangan ini," pungkasnya.(*)




Salurkan donasi anda untuk membantu rakyat Palestina melalui rekening BSM Nomor: 701 723 4204 a.n: KNRP Kepulauan Riau

Bagi yang ingin mengirim berita, tulisan/artikel bisa langsung ke e-mail: [email protected]

Untuk kemudahan akses informasi dari pksnongsa download aplikasi Android dan Blackberry


Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar



 
Support : Link | Link | Your Link
Copyright © 2017. DPD PKS KOTA PADANGSIDIMPUAN - All Rights Reserved