HTI, FUI, dan Kisah Abdullah bin Ubay bin Salul

HTI MENOLAK PILKADA, FUI SETUJU PILKADA

sharia.co.id - Meski sama-sama ormas Islam yang memiliki massa cukup besar, namun ternyata 'kebijakan politik' dalam menyikapi pelaksanaan Pilkada antara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Forum Umat Islam (FUI) sangatlaah berbeda. HTI menolak Pilkada dan menganjurkan pengikutnya untuk golput, sementara FUI setuju Pilkada meski dengan syarat tertentu.

http://www.sharia.co.id/hti-menolak-pilkada-fui-setuju-pilkada.html

---------------

Kala baca berita ini..
Entahlah saya juga jadi ingat sama kisah ini..

Menjelang Perang Uhud..
Kaum Muslimin dipimpin Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam menggelar musyawarah untuk memutuskan apakah tentara kaum musyrik Qurais dihadapi di dalam kota Madinah atau di luar kota..?? // Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam berpendapat akan menghadapi tentara Qurais di dalam kota.. sementara sejumlah sahabat muda menghendaki agar tentara musyrik itu dihadapi di luar kota.. // Tetapi Orang-orang munafik.. terutama pimpinan mereka Abdullah bin Ubay bin Salul mengikuti pendapat Rasulullah. // Tetapi bagi Abdullah bin Ubay bin Salul ini bukanlah bagian dari strategi perang.. melainkan supaya tidak kelihatan bila bersembunyi tidak ikut perang.. //

Mayoritas sahabat..
Terutama yang tidak ikut Perang Badar berpendapat supaya tentara kaum Muslimin menghadapi perang di luar kota.. // Pun Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam akhirnya mengikuti pendapat mayoritas sahabat kaum muslimin menghadapi tentara Qurais di luar kota.. //

Ketika pasukan kaum muslimin sampai di Asy-Syawat..
Adalah Abdullah bin Ubay bin Salul mengatakan: "Akan celaka bila kita tetap memaksakan perang di luar madinah, karena "tidak mengikuti pendapat Rasulullah" untuk berperang di dalam kota madinah.." // Padahal Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wassallam pun tetap mengikuti keputusan musyawarah untuk berperang di luar kota Madinah.. // Tidak berhenti sampai disitu, dia juga mengajak pasukan muslimin lainnya untuk mundur dari perang uhud.. dan akhirnya berhasil mengajak tiga ratus orang (hampir sepertiga pasukan) kaum muslimin untuk menarik diri dari perang uhud.. // Sehingga hanya bersisa 700 orang untuk melawan 3000 orang tentara Qurais bersenjata lengkap.. //

Qadarullah..
Mungkin bila Abdullah bin Ubay bin Salul masih hidup hingga kini.. akankah Beliau ikut mengatakan politik itu kotor..?? demokrasi itu haram bila tetap mengikuti nya..?? Dan Perjuangan melalui jalur politik tidak akan berpengaruh..?? Pun bila menang pun akan dicurangi.. //

Wallahu A'lam Bishawab..


(Alexandro Raharjo)