JAKARTA - DPR dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sepakat untuk mengentikan proyek reklamasi Teluk Jakarta untuk sementara. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, turut mengomentari adanya dampak proyek tersebut dengan menyambangi kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Ia menyebut, warga di kawasan pesisir bakal menjadi korban pertama jika reklamasi tetap dilakukan.
"Warga pesisir, khususnya nelayan, seperti di kampung nelayan ini, adalah yang pertama terdampak," ujar Sohibul saat berdialog dengan warga kampung nelayan, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/4/2016).
Sohibul menambahkan, para nelayan terdampak lantaran lokasi mereka berdekatan dengan lokasi reklamasi. Tak hanya itu, para nelayan harus menempuh rute yang lebih jauh dan mengeluarkan lebih banyak bahan bakar jika ingin melaut akibat adanya reklamasi.
"Mereka langsung merasakan dampaknya mengingat lokasi yang juga dekat dengan lokasi reklamasi. Dampak untuk mereka yang sekarang langsung terasa adalah harga bahan bakar dan jalur, mereka harus memutar terlebih dahulu untuk menghindari area proklamasi, sehingga dampaknya, mereka butuh solar lebih banyak," imbuhnya.
Alhasil, nelayan harus mengeluarkan duit lebih untuk membeli solar. Sohibul mengaku, ia melihat langsung penolakan warga tersebut.
"Solar subsidi disini lebih mahal bahkan dari solar non subsidi. Jelas kami melihat ada penolakan disini," tukasnya.
Sumber: okezone.com
0 komentar :
Posting Komentar