Yogyakarta (19/5) - Hari-hari belakangan ini di Wilda Sulawesi tengah sibuk melakukan evaluasi terhadap program Strukturisasi yang menjadi andalan jihad seluruh kader.
Sampai dengan cut-off laporan tanggal 16 Mei 2016 kemaren, hasil Strukturisasi DPC se Sulawesi selama tiga bulan, 15 Februari - 15 Mei 2016, menghasilkan rekrutmen 20.530 personal baru yang langsung ditempatkan dalam struktur kepengurusan DPC. Artinya, rata-rata ada 228 personal baru se Sulawesi terekrut setiap hari sepanjang tiga bulan terakhir ini. Sebuah hasil yang cukup menggembirakan.
Hal itu disampaikan Ketua Wilayah Dakwah (Wilda) Sulawesi Cahyadi Takariawan, di sela Rapat Evaluasi Strukturisasi di Hotel Jayakarta, Yogyakarta (19/5/2016).
"Data Wilda Sulawesi menunjukkan, pencapaian rata-rata sebesar 90 % struktur DPC terbentuk. Tertinggi adalah Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawesi Tengah (Sulteng), sebesar 99 %. Sisa dua DPC belum terbentuk di dua wilayah tersebut" tuturnya.
Secara umum, Dewan Pengurus Cabang (DPC) yang belum terbentuk adalah di wilayah jauh dan minim kader. Insyaallah dalam waktu dekat akan bisa dibentuk seluruhnya. Pengurus Wilda sepakat memberikan waktu tambahan satu bulan ke depan hingga akhir Ramadhan agar semua wilayah menuntaskan struktur DPC yang belum berhasil dibentuk.
"Target kami,100 persen DPC terbentuk di seluruh Sulawesi dengan jumlah personal sesuai Rumus G masing-masing wilayah", ungkap Cahyadi Takariawan.
Selanjutnya, seluruh kader se Sulawesi bersiap melakukan rekrutmen untuk membentuk dan melengkapi struktur DPRa, sesuai dengan "Rumus G" masing-masing wilayah.
"Kami rencanakan bulan Syawal nanti akan dilaunching Gerakan Strukturisasi DPRa se Sulawesi yang diresmikan oleh Presiden PKS", lanjut Cahyadi mengakhiri pembicaraan.
0 komentar :
Posting Komentar