PKS Nongsa - Persoalan gas di Indonesia benar-benar komplek. Bahkan, saat ini, Perusahaan Gas Negara (PGN) juga malah sering berebutan dengan Pertamina, bukan untuk mementingkan kepentingan publik.
Demikian disampaikan anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Iskan Qalbu Lubis, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Sabtu, 4/4).
Hal lain yang lebih ironis, lanjut Iskan, sudah diketahui publik bila harga gas di Indonesia benar-benar mahal dibandingkan dengan misalnya Singapura. Dan lebih parah lagi, PGN menjual gas yang berasal dari dalam negeri, kepada perusahaan di dalam negeri, dengan menggunakan dolar AS atau harga dolar AS.
"Masa di dalam negeri jual gas, oleh perusahaan negara, yang gasnya dari alam kita, kepada perusahaan lokal kita, dengan dolar AS. Makanya jangan heran bila rupiah lemah terus," ungkap Iskan.
Iskan sendiri mengaku sering mendapat keluhan dari pengusaha yang menggunakan energi gas. Para pengusaha itu tentu saja tidak mau juga diperlakukan istimewa dibandingkan perusahaan asing.
"Tapi hargnya yang logis saja. Itu mau mereka. Pemerintah harus terbuka soal harga gas ini," demikian Iskan.(*)
Demikian disampaikan anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Iskan Qalbu Lubis, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Sabtu, 4/4).
Hal lain yang lebih ironis, lanjut Iskan, sudah diketahui publik bila harga gas di Indonesia benar-benar mahal dibandingkan dengan misalnya Singapura. Dan lebih parah lagi, PGN menjual gas yang berasal dari dalam negeri, kepada perusahaan di dalam negeri, dengan menggunakan dolar AS atau harga dolar AS.
"Masa di dalam negeri jual gas, oleh perusahaan negara, yang gasnya dari alam kita, kepada perusahaan lokal kita, dengan dolar AS. Makanya jangan heran bila rupiah lemah terus," ungkap Iskan.
Iskan sendiri mengaku sering mendapat keluhan dari pengusaha yang menggunakan energi gas. Para pengusaha itu tentu saja tidak mau juga diperlakukan istimewa dibandingkan perusahaan asing.
"Tapi hargnya yang logis saja. Itu mau mereka. Pemerintah harus terbuka soal harga gas ini," demikian Iskan.(*)
.
Bagi yang ingin mengirim berita, tulisan/artikel bisa langsung ke e-mail: [email protected]
Untuk kemudahan akses informasi dari pksnongsa download aplikasi Android dan Blackberry
0 komentar :
Posting Komentar